Rabu, 11 Oktober 2023

KISAH SECANGKIR KOPI


   Sebenarnya kita sebagai manusia itu kadang tidak mau menerima kenyataan dalam hidup, kurang bersyukur, ya itu manusiawi, tapi akhirnya bahasa manusiawi menjadi lumrah sebagai pembenaran jadi rasa berusahanya menjadi loyo, kita analogikan begini kita penikmat kopi.

Tidak bisa dpungkiri bahwasannya kita tidak bisa lepas dari secangkir kopi. Kopi bisa menemani kita dalam kondisi apa pun, kapan pun, dimana pun dan siapa pun. 

  Namun untuk mendapatkan kopi yg nikmat bukan perkara yg mudah. Para pecinta kopi pasti sepaham bahwa untuk menyajikan secangkir kopi bukan hanya sekadar tentang intuisi, melainkn dari hasil perjalanan panjang seseorang mengeksplorasi rasa dan melatih gaya seduh kopi. Sekarang pikirkn hal ini; hidup kalian adalah kopi ini. Sedangkan uang, posisi, lingkungan dan pekerjaan adalah cangkirnya. Sadarkah kalian bahwa cangkir ini adalah sebuah alat yang mewadahi kopi.

  Apa sja jenis cangkir kopi yang kalian miliki, tidak menentukan kualitas hidup anda akan berubah atau tidak. Kadang kita terlalu fokus pada cangkir mana yang lebih baik sehingga kita gagal menikmati kopinya. Ada pepatah yang mengatakan; bahwa orangg yang paling bahagia itu tidak memiliki segala yang terbaik dihidupnya. Tapi menjadikan segala yang dimilikinya menjdi terbaik. Sebenarnya apa yang ada didunia ini tidak akan  habis untuk dkejar. Kita tidak boleh terlalu fokus apa yang belum kita miliki malah mengabaikan apa yang sudah dberikan kepada kita. 

  Ada baiknya jika mulai dari sekarang, kita belajar untuk menghargai, bersyukur atas apa yang kita miliki. Dengan begitu kita tidak lagi berteman dengan keluh kesah. 

Marika kita seruput kopinya... 

Srutttt gerrrrr